Kau turunkan benih-benih cinta ke hatiku, yang membuat aku tak berdaya. Tatapan mata kau yang membuat hariku indah, dan semakin indah.
Cinta yang telah hadir di antara aku dan kau terus berjalan, hingga kelak aku mengenal sebuah cinta yang sesungguhnya.
Disaat itu, kau hancurkan cinta yang telah kau tanamkan dihatiku. Kau tak pernah anggap diriku, bahkan aku bagaikan orang asing dihidupku.
Aku,
Aku yang masih terhanyut dalam benih cinta itu,
Aku yang telah dibutakan oleh cintamu,
Aku yang selalu berkhayal tentang masa depan bersamamu,
Aku yang selalu berhalusinasi karenamu.
Lalu, bagaimana nasib cinta monyet, yang masih tersisa di hidupku, hingga sampai akhir aku menemukan cinta sejatiku, tapi aku masih terhanyut dengan cinta monyetku.
